Forum Guru Muhammadiyah Samarinda Gelar Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Ajak Guru Bersinergi Membangun Generasi Unggul

SAMARINDA — Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kota Samarinda menggelar peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di halaman SD dan SMP Muhammadiyah Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang pada tanggal 25 November 2025. Acara ini diikuti ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan Muhammadiyah di Samarinda. Serta juga dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah di Kalimantan Timur, Majelis Dikdasmen dan para seluruh Kepala Sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah.

Ketua Forum Guru Muhammadiyah Kaltim, Muhammad Jafron, dalam sambutannya menekankan bahwa HGN bukan sekadar seremoni, tetapi momentum refleksi atas peran penting guru dalam membentuk karakter peserta didik. “Tantangan pendidikan semakin kompleks. Guru Muhammadiyah harus berada di garda terdepan dalam berinovasi, tidak hanya mengajar, tetapi mendidik dengan hati dan memanfaatkan teknologi,” ujarnya.

Menurut Jafron, agenda pendidikan masa depan menuntut guru mencetak lulusan yang mampu bersaing secara nasional maupun global. Karena itu, inovasi dan penguatan kompetensi menjadi keharusan. Pada kesempatan itu, FGM Samarinda juga memberikan penghargaan kepada 38 guru teladan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka. Sekitar 700 guru Muhammadiyah dari seluruh sekolah di Samarinda turut mengikuti kegiatan tersebut.

“ Peran guru Muhammadiyah bukan hanya menghasilkan anak cerdas, tapi juga berakhlak dan memiliki semangat berkemajuan. Kolaborasi di antara guru harus semakin kuat agar sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi pusat keunggulan,” tegas Jafron. Ia juga menyampaikan sejumlah harapan guru pada momentum HGN 2025, mulai dari pengurangan beban administrasi, peningkatan kesejahteraan terutama bagi guru honorer hingga terciptanya lingkungan sekolah yang lebih mendukung.

“ Guru ingin dihargai dan didukung. Apresiasi tidak boleh berhenti pada ucapan, tapi terlihat dalam kebijakan dan perlakuan sehari-hari,” tambahnya. Sekretaris PWM Kaltim, Amir Hady, menyampaikan bahwa HGN menjadi pengingat akan pentingnya peran guru sebagai pendidik sekaligus pembaru dalam memajukan bangsa. Ia menegaskan bahwa FGM telah memiliki kedudukan hukum yang setara dengan organisasi profesi guru lainnya. Dengan peringatan HGN ini, FGM Samarinda berharap semakin banyak guru yang termotivasi untuk meningkatkan profesionalisme dan memperkuat sinergi dalam membangun generasi unggul di masa mendatang.

Artikel ini dikutip dari Kaltimpost.Jawapost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Search

Popular Posts

Archives

Tags